ARTIKEL
TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi Informasi (TI) : suatu istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi. Teknologi Informasi dianggap menjadi suatu hal yang sangat penting akhir-akhir ini. Pada umunya organisasi menggunakan teknologi informasi untuk kegiatan dalam organisasi tersebut.
Pengelolaan informasi menjadi semakin penting dalam tahun – tahun terakhir in
dikarenakan antara lain :
1. Meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen
2. Pengaruh ekonomi internasional (globalisasi)
3. Perlunya waktu tanggap (response time) yang lebih cepat.
4. Tekanan akibat dari persaingan bisnis.
Sistem Informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, disseminate informasi untuk tujuan spesifik tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri dari input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi). Sistem Informasi memproses input dan menghasilkan output yang dikirim kepada pengguna atau sistem yang lainnya. Mekanismen timbal balik yang mengontrol operasi bisa dimasukkan juga. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi beroperasi di dalam sebuah lingkungan. Dalam mempelajari sistem informasi, perlu diketahui mengenai perbedaan data, informasi, dan pengetahuan.
Data adalah fakta-fakta mentah atau deskripsi-deskripsi dasar dari hal, event, aktivitas, dan traksaksi yang ditangkap, direkam, disimpan, diklasifikasikan, tetapi tidak diorganisasikan untuk tujuan spesifik tertentu. Contoh data antara lain terdiri dari saldo bank, atau jumlah jam pekerja yang bekerja dalam periode pembayaran.
Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisir dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sebagai contoh, bila kita memasukkan nama-nama murid dengan nilai rata-rata, nama-nama konsumen dengan saldo bank, jumlah gaji dengna jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan diproses.
Pengetahuan terdiri dari informasi yang sudah diorganisasikan dan diproses untuk memperoleh pemahaman, pengalaman, pembelajaran yang terakumulasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam masalah atau proses bisnis tertentu. Pengetahuan dapat juga diartikan sebagai informasi yang diproses untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau menyediakan penerima dengan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa mencegah seorang manager membuat kesalahan yang sama yang telah manajer lain lakukan.
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer-based information system (CBIS) adalah sebuah sistem informasi yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan. Teknologi informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem. Tetapi hanya sedikit teknologi informasi yang digunakan secara terpisah. Alangkah baiknya, bila mereka digunakan secara dengan cara yang paling efektif, yaitu ketika mereka dikombinasikan atau digabungkan ke dalam sistem informasi.
Komponen-komponen dasar dari sistem informasi antara lain :
1. Hardware : kumpulan peralatan seperti processor, monitor, keyboard, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses data tersebut dan menampilkan data tersebut.
2. Software : kumpulan program-program komputer yang memungkinkan hardware memproses data.
3. Database : sekumpulan file yang berhubungan yang terorganisasi atau record-record yang menyimpan data dan hubungan di antara mereka.
4. Network : sebuah sistem yang terhubung yang mengijinkan adanya pemakaian bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda.
5. People : elemen yang paling penting dalam sistem informasi, termasuk orang-orang yang bekerja dengan sistem informasi atau menggunakan outputnya.
Infrastruktur Informasi
Infrastruktur informasi terdiri dari fasilitas-fasilitas fisik, layanan dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi. Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur, yaitu :
1. Perangkat Keras (hardware).
2. Perangkat Lunak (software).
3. Fasilitas Jaringan dan Komunikasi (networks and communication facilities) termasuk internet.
4. Basis data (database).
5. Information Management Personnel (Personalia manajemen informasi).
Arsitektur Informasi
Arsitektur informasi berbeda dengan arsitektur komputer yang menggambarkan kebutuhan perangkat keras dari sistem komputer. Arsitektur informasi adalah perencanaa terhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi dan bagaimna proses kebutuhan-kebutuhan tersebut akan dipenuhi. Selain itu dapat diartikan sebagai panduan terhadap operasi dan blueprint untuk masa depan organisasi.
Prinsip dan Tujuan Teknologi Informasi
Prinsip adalah sebuah aturan yang mendasar, garis besar/acuan, atau ide motivasi, di mana diaplikasikan pada sebuah situasi, yang menghasilkan hasil yang diharapkan. Tujuan Teknologi Informasi (TI) adalah untuk memecahkan masalah, untuk membuka kreativitas, dan untuk meningkatkan efektivitas danefisiensi dalam melakukan pekerjaan.
Prinsip ”High-Tech-High-Touch” yaitu : semakin anda tergantung pada teknologi maju, seperti TI, semakin penting untuk mempertimbangkan aspek ”High-Touch” yaitu sisi manusianya. Aspek yang ditekankan adalah kita harus selalu menyesuaikan TI dengan manusia daripada meminta manusia untuk menyesuaikan dirinya dengan TI.
dikarenakan antara lain :
1. Meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen
2. Pengaruh ekonomi internasional (globalisasi)
3. Perlunya waktu tanggap (response time) yang lebih cepat.
4. Tekanan akibat dari persaingan bisnis.
Sistem Informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, disseminate informasi untuk tujuan spesifik tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri dari input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi). Sistem Informasi memproses input dan menghasilkan output yang dikirim kepada pengguna atau sistem yang lainnya. Mekanismen timbal balik yang mengontrol operasi bisa dimasukkan juga. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi beroperasi di dalam sebuah lingkungan. Dalam mempelajari sistem informasi, perlu diketahui mengenai perbedaan data, informasi, dan pengetahuan.
Data adalah fakta-fakta mentah atau deskripsi-deskripsi dasar dari hal, event, aktivitas, dan traksaksi yang ditangkap, direkam, disimpan, diklasifikasikan, tetapi tidak diorganisasikan untuk tujuan spesifik tertentu. Contoh data antara lain terdiri dari saldo bank, atau jumlah jam pekerja yang bekerja dalam periode pembayaran.
Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisir dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sebagai contoh, bila kita memasukkan nama-nama murid dengan nilai rata-rata, nama-nama konsumen dengan saldo bank, jumlah gaji dengna jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan diproses.
Pengetahuan terdiri dari informasi yang sudah diorganisasikan dan diproses untuk memperoleh pemahaman, pengalaman, pembelajaran yang terakumulasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam masalah atau proses bisnis tertentu. Pengetahuan dapat juga diartikan sebagai informasi yang diproses untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau menyediakan penerima dengan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa mencegah seorang manager membuat kesalahan yang sama yang telah manajer lain lakukan.
Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer-based information system (CBIS) adalah sebuah sistem informasi yang menggunakan komputer dan teknologi telekomunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan. Teknologi informasi adalah komponen tertentu pada sebuah sistem. Tetapi hanya sedikit teknologi informasi yang digunakan secara terpisah. Alangkah baiknya, bila mereka digunakan secara dengan cara yang paling efektif, yaitu ketika mereka dikombinasikan atau digabungkan ke dalam sistem informasi.
Komponen-komponen dasar dari sistem informasi antara lain :
1. Hardware : kumpulan peralatan seperti processor, monitor, keyboard, dan printer yang menerima data dan informasi, memproses data tersebut dan menampilkan data tersebut.
2. Software : kumpulan program-program komputer yang memungkinkan hardware memproses data.
3. Database : sekumpulan file yang berhubungan yang terorganisasi atau record-record yang menyimpan data dan hubungan di antara mereka.
4. Network : sebuah sistem yang terhubung yang mengijinkan adanya pemakaian bersama sumber di antara komputer-komputer yang berbeda.
5. People : elemen yang paling penting dalam sistem informasi, termasuk orang-orang yang bekerja dengan sistem informasi atau menggunakan outputnya.
Infrastruktur Informasi
Infrastruktur informasi terdiri dari fasilitas-fasilitas fisik, layanan dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi. Terdapat lima komponen utama dari infrastruktur, yaitu :
1. Perangkat Keras (hardware).
2. Perangkat Lunak (software).
3. Fasilitas Jaringan dan Komunikasi (networks and communication facilities) termasuk internet.
4. Basis data (database).
5. Information Management Personnel (Personalia manajemen informasi).
Arsitektur Informasi
Arsitektur informasi berbeda dengan arsitektur komputer yang menggambarkan kebutuhan perangkat keras dari sistem komputer. Arsitektur informasi adalah perencanaa terhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi dan bagaimna proses kebutuhan-kebutuhan tersebut akan dipenuhi. Selain itu dapat diartikan sebagai panduan terhadap operasi dan blueprint untuk masa depan organisasi.
Prinsip dan Tujuan Teknologi Informasi
Prinsip adalah sebuah aturan yang mendasar, garis besar/acuan, atau ide motivasi, di mana diaplikasikan pada sebuah situasi, yang menghasilkan hasil yang diharapkan. Tujuan Teknologi Informasi (TI) adalah untuk memecahkan masalah, untuk membuka kreativitas, dan untuk meningkatkan efektivitas danefisiensi dalam melakukan pekerjaan.
Prinsip ”High-Tech-High-Touch” yaitu : semakin anda tergantung pada teknologi maju, seperti TI, semakin penting untuk mempertimbangkan aspek ”High-Touch” yaitu sisi manusianya. Aspek yang ditekankan adalah kita harus selalu menyesuaikan TI dengan manusia daripada meminta manusia untuk menyesuaikan dirinya dengan TI.
0 komentar:
Post a Comment