Keterkejutan Penerima Budaya Baru di USA
Penulis yang sudah tinggal di Itali dan dia tidak pernah tahu tentang culture shock. Yang ia tahu ia tidak senang disana dan ingin pulang.
Dari itu sekarang dia tahu bahwa ada orang yang normal dengan keadaan itu, adaptasi untuk dirinya sendiri butuh waktu yang begitu lama dalam sebuah budaya barudan itu sangat susah.
Kita tahu bahwa kita belajar bagaimana melakukan hal itu dengan benar. Maka dari itu, ketika kita melancong disuatu negara asing, terdapat hal-hal yang kelihatannya salah.
Acceptance(situasi untuk menerima keadaan)
Lebih susahnya bahwa kita sering kali tidak mendiskriminasi antara masalah budaya dan perseorangan.
Jika kita tidak belajar tentang nilai-nilai budaya Amerika, boleh jadi diri kita merasa tidak PD atau tidak bisa menyesuaikaan diri.
Proses culture shock ada 4:
1. Honey moon ( suatu tempat yang menyenangkan )
Tahap ini di kenal oleh banyak orang yang cinta dengan perjalanan tapi tidak tinggal di suatu tempat yang cukup lama. Pada tahap ini, dinegara barunya dan orang-orangnya kelihatan menyenangkan, lebih baik dari pada dirumah. Segala-galanya berbeda dan sangat menarik. Tahap ini berlangsung selama sebulan atau dua bulan.
2. All at sea (situasi yang menegangkan)
Tahap yang kedua, tidak dapat dijadikan lebih natural. Kita dikelilingi oleh orang-orang yang
sedang menywrap budaya, dan kita tidak tau bagaimana melakukan itu dengan mudah. Kita
merasa tidak dapat menjadi diri kita sendiri disekitar mereka. Kita kehilangan sebagian dari
identitas diri kita sendiri. Kita merasa bingung, depresi, cemas dan marah. Kita bisa menjadi
sakit dan kelihatan sedikit menjengkelkan.
3. Adjusting(situasi untuk menyesuaikan diri)
Tahap ini adalah tahap penyesuian diri, dengan mempelajari budaya amerika dan ikut bergaul dengan komunitas meraka dan membandingkan dengan budaya kita, misalnya pergi ke taman atau pergi ke pasar jangan berdiam diri di rumah.
4. Acceptance(situasi untuk menerima keadaan)
Pada tahap ini kita tidak berpikir tentang keanehan orang Amerika. Kita harus menerima mereka sebagai individu-individu. Kita menemukan orang dalam dua budaya. Kita tidak meninggalkan budaya kita.
The Family (keluarga)
Ketika orang Amerika mengatakan keluaraga, dia mengartikan bahwa nuclear family adalah sebuah kelompok yang tinggal satu rumah yang beranggotakan ayah, ibu, dan anak. Sedangkan keluaga besar beranggotakan kakek, nenek, bibi, paman, sepupu. Pada saat liburan, pernikahan, dan pemakaman biasanya keluarga berkumpul bersama.
Marriage (menikah)
Menikah adalah suatu ikatan dua orang yang saling mencintai. Tidak mudah untuk menemukan pasangan masing-masing. Kampus adalah tempat yang dijadikan pencarian pasangan hidup tapi beberapa orang juga memasang iklan di koran dan majalah untuk mencari pasangan, mereka juga online di internet.
The couple (pasangan)
Pasangan yang sudah tidak cocok, mereka akan pisah rumah. Tapi banyak juga pasangan yang cerai tanpa adanya ikatan pernikahan.
Living Together (tinggal bersama)
Di Amerika banyak pasangan yang tinggal serumah tanpa menikah. Sebagian orang tua menginginkan anaknya menikah.
Blended Family (tukar pasangan)
Tukar pasangan terjadi ketika terjadi perceraian. Orang tua menikah dan mereka tinggal dalam satu rumah.
Houseworh (pekerjaan rumah)
Pekerjaan rumah adalah suatu masalah dalam keluarga di Amerika. Kedua orang tua sama-sama bekerja, sehingga setiap anggota keluarga mendapat bagian pekerjaan rumah.
Babies (melahirkan)
Mereka lebih memilih melahirkan pada bidan dari pada dokter. Setelah melahirkan mereka kembali beraktivitas bekerja karena perusahaan disana tidak memberi ijin waktu cuti melahirkan.
Single parent (orang tua tunggal)
Sebagian anak di Amerika yang orang tuanya bercerai tinggal bersama ibunya. Mereka juga dapat tunjangan dari pemerintah.
Daycare (penitipan anak)
Pemerintah mengoperasikan sedikit tempat oenitipan anak dibawah lima tahun untuk keluarga yang kurang mampu. Orang tua harus hati-hati dalam memilih tempat penitipan anak karena adanya kekerasan pada anak dan orang tua juga harus curiga karena mereka tidak boleh mengunjungi terus menerus.
Babysitters(pengasuh bayi)
Babysitters disewa karena tidak ada saudara yang mengasuh. Mereka bisa tetangga, rekomendasi dari teman, atau mahasiswa dari universitas terdekat. Pengasuh bayi yang profesional meninggalkan nomor telfon untuk bisa dihubungi sewaktu-waktu. Kita harus membicarakan biayanya di awal kontrak. Kita juga bertanggung jawab mengantarkan pulang atau memanggilkan taksi jika pengasuh tidak tinggal di rumah.
Bringing up children(membesarkan anak)
Anak diberi kebebasan bertanggung jawab dengan apa yang mereka pilih. Kewajiban orang tua adalah mendidik anak untuk menghormati orang tua dan juga harus bisa bergaul dengan masyarakat tapi mandiri.
Self Discovery (pencarian jati diri)
Ana-anak memperoleh kesempatan mencari tempat biar bebas bereksperimendan berfikir yang lain. Orang tua memberi semangat agar anak menjadi percaya diri. Anak mempunyai privasi yang orang tuanya pun tidak boleh mencampurinya. Orang tua tidak memberi hukuman fisik tapi dengan diajak berbicara. Mereka dibiarkan belajar dari kasalahan mereka sendiri.
Who's in charge here?
Orang tua di Amerika mendekatkan diri dengan anak mereka. Mereka menganggap anak sebagai teman. Anak diberi kebebasan untuk berpendapat.
The Spoiled Child (anak manja)
Orang tua yang tidak sanggup lagi menghadapi anak yang bandel mereka minta bantuan psikolog, guru dan juga dokter.
The Re-Invention of Discipline
Di Amerika banyak orang yang mempunyai hubungan baik dengan orang tuanya, mereka menganggap orang tua sebagai teman. Hal ini membuat orang tua kehilangan wibawah terutama ayah. Sehingga membuat kemunculan anak-anak yang tidak menyenangkan. Baru-baru ini para ahli menyimpulkan bahwa anak lebih senang jika mereka mempunyai orang tua yang bertindak layaknya sebagai orang tua dan memberi mereka aturan-aturan.
Bagi pendatang baru sebaiknya bersikap baik dengan orang Amerika karena mereka tidak suka dengan pendatang. Jika kamu pengikut disiplin keras kamu mngkin termasuk golongan minoritas tapi kamu tidak sendirian. Jangan biarkan anak-anak membujukmu ikut aturan orang Amerika yang membiarkan anak-anaknya melakukan apapun yang mereka inginkan.
Television
Di Amerika televisi memberikan kontribusi besar dalam masalah sosial. Tevisi bersaing dengan keluarga dan gereje sebagai pemberi nilai.
Situs humor menggambarkan bahwa anak tidak takut dan yang mengalah adalah orang tua. Mereka tidak prnah mengerjakan pekerjaan rumah seperti membersihkan kamar mandi.
Keluarga di sana lebih suka mendengarkan suara televisi dari pada berbicara satu sama lain. Anak yang nonton tivi memiliki imajinasi yang lemah di banding yang tidak nonton. Para guru memberi laporan bahwa anak yang sering nonton tivi memiliki perhatian yang rendah saat pelajaran.
Anak yang menghabiskan waktu di depan tv , percakapan dan waktu bermain mereka tidak berkembang secara normal.
Anak Amerika yang cerdas tidak selalu dengan usaha keras seperti baca buku. Hal ini memberi pengalaman yang menarik bagi anak-anak transmigran yang dapat berusaha keras dan merebut hadiah dari sekolah dengan nilai yang luar biasa.
Bagi para pendatang di Amerika meski mereka mempunyai tivi tapi mereka tidak berbicara dengan bahasa Inggris.
Orang Amerika memperhatikan tontonan anaknya. Penelitian mengatakan bahwa anak yang sedikit nonton tv mempunyai prestasi yang luar biasa.
Teenagers (remaja)
Masa remaja adalah masa yang paling sulit di Amerika. Mereka sadar bahwa mereka mempunyai tugas memenuhi potensi yang besar tapi tak seorangpun yang memberi tahu mereka.
Para orang tua khawatir terhadap anak-anaknya. Orang tua merasa beruntung jika anak-anaknya tidak terlalu sulit diatur.
Biasanya para remaja merasa dia harus melawan aturan keluarga untuk dirinya sendiri. Banyak yang memilih tidak menunjukkan dirinya di tempat umum bersama keluarganya. Mereka lebih suka pergi bersama teman-teman mereka sesama remaja.
Popularitas adalah hal yang penting bagi remaja. Pilihan musik, pakaian menjadi ciri diri mereka sendiri.
Tidak semua remaja seperti itu, ada juga yang mempunyai sifat sosial dan pergi bekerja.
Sex
Beberapa remaja mulai berkencan pada usia 13-14 tahun. Para orang tua tidak mengijinkan anaknya kencan sebelum mereka SMA. Hubungan mereka belum sampai tahap serius hanya untuk senang-senang.
Akibat dari revolusi seksual remaja merasa bahwa ini adalah hak mereka. 30 tahun yang lalu ketika moral jatuh banyak orang melakukan hubungan seksual bebas, sehingga sekarang banyak anak gadis yang sudah tidak perawan.
AIDS dan penyakit lain banyak menjangkit para remaja. Laki-laki dan perempuan menjadi teman baik meski mereka tidak mempunyai ketertarikan.
Drugs
Kekhawatiran lain bagi orang tua adalah obat-obat terlarang. Berbagai macam obat terlarang sangat mudah didapatkan, dan banyak remaja yang mengonsumsinya.
Banyak remaja yang menncoba kemudian mengkonsumsinya. Sedikit yang ketagihan dengab cepat, mencuri untuk membeli barang tersebut, dan dikeluarkan dari sekolah. Jika anak-anak berperilaku baik dan mendapat perhatian dari keluarga dia tidak akan jadi seorang pecandu.
The Foreigner's Despair
banyak orang imigran yang beranggapan bagian dari hidup adalah melihat anak mereka tinggal di rumah. Ketika seorang ayah dari korea berkata kepada anak laki-lakinya “pulang setelah sekolah”, dan anak menanggapi “kamu tidak dapat memaksa aku”. Partisipasi sebagai masyarakat tidak terlihat dari diri ayahnya. Di korea, anak laki-laki tidak pernah menentang ayahnya. Anak yang baru pindah segera memperoleh kebebasan seperti anak amerika yang menikmati dan keinginan yang sama.
The Young Aduly
Pada abad ke 19 sangat sedikit lapangan pekerjaan untuk lulusan sarjana. Petranan profesional bergerak sangat lamban dan orang-orang menggunakan posisi managemen dikehidupan sosial kita apa mempunyai gelar sarjana atau tidak. Kemajuan meninjukkan semua keahlian. Orang tua berkeinginan anaknya bisa lulus kulia. Banyak orang tua menyumbangkan penghasilan mereka yang didapat dari bekarja.
Moving Out
Untuk penghematan, anak muda tinggal di ruma ketika kuliah, namun banyak perguruan tinggi yang jauh dari rumah mereka. Setelah kuliah mereka berharap mencari apartemen untuk mereka sendiri dan berbagi dengan anak muda lain. Mungkin rumah baru mereka tinggal dan tidak semewah rumah orang tuanya tetapi ini tidak pentig dibandingkan memperoleh status dewasa.
Just The Cash Please
Banyak orang tua yang membantu anaknya yang berpenghasilan kecil. Sedangkan beberapa akan menyokong biaya untuk rumah, mereka tidak mewajibkan itu. Beberapa orang luar negeri menindas bahwa menyusun tidak menuju poin yang pasti jadi anak muda membantu orang tuanya.
Any Roof But The Kid's
Orang tua cenderung menghabiskan waktunya dengan teman yang lain atau sendirian. Budaya tradisional tidak pernah menempatkan orang tua di rumah. Rumah orang tua tidak selalu baik. Beberapa sangat mengerikan tapi ada juga layak dan baik dan mahal. Mereka dapat keuntungan sedikit dari lembaga, dan yang terbaik adalah menjadi tanggungan keluarga.
Pets
Anjing nampaknya binatang populer di keluarganya, karena setia, sopan, penuh kasih sayang, tidak mengherankan. Kucing juga menjadi anggota keluarga. Ketika binatang piaraan mati mereka pasti sangat sedih. Beberrapa orang asing tidak suka mempunyai binatang piaraan di sekitar rumah karena kotor. Memeng binatang pasti berganti bulu dan membawa kotoran di telapak kakinya, tapi ini tidak membawa pengaruh penyakit pada manusia. Kebanyakan kita sering membawa kucing dan anjing masuk ke rumah untuk istirahat bersama keluarga.
Friend as Family
Banyak orang menyatakan “temanku adalah keluargaku” orang-orang pasti mempunyai keluarga asli dimanapun, tapi mereka tertutup ke temannya. Kehidupan orang Amerika sangat berubah antara generasi satu dengan generasi yang lain. Orang tua yang tinggal di pinggiran kota suburb menghadiri kongres church dan membuat steak, dan membuat makanan dari sayur untuk saudara yang tinggal di weast coast yang setiap kali mengunjungi gurunya di India.
Share
0 komentar:
Post a Comment