Dasar Thaharah | TUGAS KAMPUS

Forum MT5 (1 Post = 0.2$ )

Dasar Thaharah



Al Quran maupun al Hadist menerangkan dengan jelas tentang thaharah seperti:
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri" (OS. Al-Baqarah; 222)
"Didalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri dan Allah menyukai orang-orang yang bersih" (QS. Attaubah,108)
Allah tidak akan menyulitkan kamu tetapi Dia akan membersihkan kamu.............." (QS. Al-Maidah, 7)

Dalil al-Hadits
"Kunci" Sholat adalah bersuci"
Rasul SAW bersabda: Bersuci termasuk sebagian dari iman

"Kebersihan sebagian dan Iman"
"Allah tidak akan menerima shalat seseorang yang tidak bersih"
Dan dalil-dalil tersebut diatas bisa disimpulkan bahwa kebersihan dan kesucian adalah wajib secara syar'i dan aqli. Menurut Syeh Ahmad Al-Jurjawi dalam kitab Hikmatu Altasyri wa Falsafatuhu: juga berpendapat bahwa thaharah disini adalah kebersihan lahir namun ada pula kebersihan batin yang harus dimiliki oleh seseorang, yaitu keihlasan hati tanpa adanya kesombongan, iri dengki, ujub dan sifat-sifat tercela yang merusak akhlak.

Sabda Nabi SAW. "Kebersihan adalah sebagian dari iman", maksudnya adalah kebersihan maknawi karena seorang muslim yang mempunyai sifat-sifat tersebut akan melemahkan imannya. Bila hatinya terlepas dari sifat-sifat tersebut ruhnya bersih, jiwanya suci, maka imannya akan sempurna.

Maka kebersihan merupakan keharusan bagi seorang mukmin dalam mengabdi kepada-Nya.
Sedangkan pendapat lain (dalam kitab Badai') bahwa thaharah ada 2 macam; taharah hakikiyah dan thaharah hukmiyah. Thaharah hakikiyah adalah suci pakaian, badan dan tempat shalat dari najis. Allah berfirman ( dan pakaianmu bersihkanlah). Sedangkan taharah hukmiyah adalah suci anggota wudhu dari hadats kecil dan suci seluruh tubuh dari janabat (hadats besar).

Firman Allah SWT.
Jika kalian hendak melakukan shalat maka basuhlah wajah kalian dan kedua tangan kalian sampai siku dan usaplah kepala (sebagian) kepala kalian dan basuhlah kaki kalian sampai mata kaki ( QS. Al-Maidah. 6)
Al-Jurjawi menjelaskan bahwa thaharah mempunyai 4 tingkatan;
1. Taharah dlohir, suci dan kotoran/najis
2. Taharah anggota, suci badan dari dosa-dosa
3. Taharah hati, suci dari sifat-sifat tercela
4. Taharah hati (nurani, keyakinan), suci dari menyembah selain Allah

Lingkungan fisik juga perlu dikembangkan, bahwa taharah lingkungan sangat penting, maka pembangunan infra struktur maupun pembangunan lingkungan/sosial harus mendapatkan penanganan dalam kebersihan yang suci secara hukum.

Hadits Nabi memerintahkan untuk membersihkan lingkungan rumah.
"Bersihkan lingkungan rumah kalian".

Sebagai hamba Allah manusia diciptakan oleh-Nya untuk beribadah, maka sebagai konsekwensi iman kita harus menjaga kebersihan, kita senantiasa beribadah kepada-Nya, Sedangkan manusia diberi amanah sebagai kholifah di bumi, berarti kita harus bisa membuat dunia (lingkungan) kita menjadi sejahtera, damai kita hidup dengan penuh ketenangan dan kenyamanan. Dan semua makluk Allah yang ada di bumi ini begitu pula, menunjukkan ketaatan, dan bertasbih kepada Allah SWT
Siapa sesungguhnya kita, dari mana kita datang dan kemana kita akan pergi!

Dalam hadits lain rasul SAW, sangat menganjurkan;
– Siwak
– Kebersihan
– Mandi jum'at, hari raya
– Membersihkan kuku, bulu ketiak, dll

Nabi melarang kencing sembarangan;
– Di bawah pohon yang teduh
– Di tempat terbuka
– Di lubang dalam tanah dll.

Non fisik ( menjaga pergaulan);
– Menyikat gigi setelah makan makanan yang berbau
– Setelah bangun tidur
– Habis bepergian, dll.

Beliau tidak segan-segan mengingatkan sahabat-sahabatnya yang rambutnya kumal maupun yang kotor pakaiannya.

Relasi Link
Hikmah Thaharah
Filsafat dan Hikmah Thaharah 




Share



Related Posts



0 komentar:

Cari Skripsi | Artikel | Makalah | Panduan Bisnis Internet Disini

Custom Search
 

Mybloglog

blogcatalog

Alphainventions.com

Followers

TUGAS KAMPUS Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template